BURUNG KACER
Halo sobat, punya hobi baru? atau ikut-ikutan karena sekarang lagi booming-boomingnya penggila burung berlomba meraih medali karena banyaknya kontes burung. setiap bulan ada aja event tentang kontes burung. di wilayah saya (Lampung) kontes sering sekali di jadwalkan tak kurang dari 3 bulan sekali.
Kalau sekedar hobi dan memang naitnya ingin punya burung indah dan suara bagus, tidak ada salahnya mengenal lebih jauh mengenai burung kesayangan kita dong.
Saya juga belum lama kok berminat memelihara burung, selain waktu yang dibutuhkan untuk memelihara si burung ini, kejelian dalam memilih bakalan burung juga diperlukan lho.. gak mau kan, nantinya menyesal burung anda tidak bersuara merdu dan hanya diam seribu kata? hehehe...
Sebelum membeli burung kacer, sebaiknya kita cari tahu dulu profil si burung kontes ini. yuk...
KARAKTER
- Mudah beradaptasi dengan lingkungan sekitar,
- Gampang naik darah. Apabila mendengar suara burung lain atau melihat burung sejenis, langsung menyahut dan berkicau dengan lantang
- Birahi yang cenderung mudah naik. Burung ini sangat mudah naik birahinya, pemberian makan yang berlebih, penjemuran yang berlebih atau melihat burung Kacer betina bisa menyebabkan birahinya naik.
- Mudah jinak. Karena kemampuan beradaptasinya yang tinggi, maka burung ini mudah jinak kepada manusia.
- Kuda Laut-Mbagong-Mbedesi. Setiap burung Kacer memiliki karakter ini, karena ini merupakan karakter dasar dari burung Kacer. Ada beberapa sebab yang membuat burung Kacer mbedesi atau mbagong, yaitu: terlalu birahi, tidak kondisi (mau mabung atau sedang mabung), jatuh mental dan kurang birahi.
MAKANAN
-
Voer / Sentrat. Kebanyakan pemilik burung memakai pakan burung Gold Coin, tetapi itu tergantung pilihan pemilik burung itu sendiri, berdasarkan pengalaman, tidak ada beda nya menggunakan pakan dengan merk-merk tertentu dengan kualitas suara yang dihasilkan. pemberian sentrat jangan terlalu penuh, karena akan mudah usang dan menggumpal.
-
EF (Extra Fooding), pakan tambahan yang sangat baik buat burung Kacer yaitu: Jangkrik, Orong-orong, Kroto, Cacing, Ulat Hongkong, Ulat Bambu, Kelabang, Belalang dan lainnya. Pemberian EF ulat hongkong yang berlebih, akan menyebabkan rontok bulu (mabung). Biasanya moment ini dmanfaatkan untuk mengisi suara burung lain misalnya Kenari, Murai Batu, Cucak Hijau, dll.
PERAWATAN DAN STELAN HARIAN BURUNG KACER
Perawatan harian untuk burung
Kacer
relatif sama dengan burung berkicau
jenis lainnya, kunci keberhasilan
perawatan harian yaitu rutin dan
konsisten.
Berikut ini Pola Perawatan Harian
dan Stelan Harian untuk burung
Kacer:
-
- Jam 07.00 burung diangin-anginkan di teras. Jam 07.30 burung dimandikan (karamba mandi atau semprot, tergantung pada kebiasaan masing-masing burung).
-
Bersihkan kandang harian. Ganti atau tambahkan Voer dan Air Minum.
-
Berikan Jangkrik 3 ekor pada cepuk EF. Jangan pernah memberikan Jangkrik secara langsung pada burung.
-
Penjemuran dapat dilakukan selama 1-2 jam/hari mulai pukul 08.00-11.00. Selama penjemuran, sebaiknya burung tidak melihat burung sejenis.
-
Setelah dijemur, angin-anginkan kembali burung tersebut diteras selama 10 menit, lalu sangkar dikerodong.
-
Siang hari sampai sore (jam 10.00-15.00) burung dapat di Master dengan suara Master atau burung-burung Master.
-
Jam 15.30 burung diangin-anginkan kembali diteras, boleh dimandikan bila perlu.
-
Berikan Jangkrik 2 ekor pada cepuk EF.
-
Jam 18.00 burung kembali dikerodong dan di perdengarkan suara Master selama masa istirahat sampai pagi harinya.
MEMILIH BURUNG KACER YANG BAIK
- Berkelamin jantan, ciri-ciri burung Kacer jantan dapat dilihat warna bulu hitam yang tegas mengkilap dan kontras.
-
Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar dan panjang. Paruh bagian bawah harus lurus. Jangan memilih bahan yang memiliki paruh bengkok. Posisi lubang hidung pilih sedekat mungkin dengan posisi mata.
-
Kepala berbentuk kotak, mata bulat besar dan melotot. Ini menandakan burung ini mempunyai mental tempur yang baik.
-
Postur badan, pilihlah bahan yang berpostur sedang dengan panjang leher, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher dan berbadan pendek.
-
Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebut sehat. Pilihlah Kaki yang besar dan terlihat kering. Warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung.
-
Lincah dan bernafsu makan besar. Ini merupakan ciri-ciri bahan yang bermental baik.
-
Leher panjang padat berisi. Menandakan burung ini akan mengeluarkan power suara secara maksimal.
0 komentar:
Posting Komentar